Dari
air yang berjuang memeluk api
Dari
air yang langkahnya adalah kemajemukan
Dari
air yang berusaha membasahi kepalamu
Aku
tenang yang memelukmu dari riuh
Dari
semesta yang mencoba memahami sajak-sajak sastrawan
Dari
semesta yang berusaha mengangkat bebannya sendirian
Dari
semesta yang enggan lari dari kebisingan
Mereka
angin yang memperjuangkan air bersama api
Dari
api yang berjuang memeluk api
Dari
api yang langkahnya adalah tunggal
Dari
api yang dunianya dikelilingi dengki
Kau
riuh yang menundukkan tenang
Demi
air yang berusaha memeluk api
Demi api yang
berusaha memeluk api yang lainMalang, 1 Oktober 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar