Senin, 23 Desember 2019

MAAF, AKU SIBUK

Dering-dering emosi bersahutan
Langkah-langkah kaki berlarian
Barisan aksara bernyanyian
Ternyata dia
Maaf, aku masih sibuk

Angin-angin malam menyisipkan pesan
Memberitakan untuk menghadap
Kepada pahlawan kehidupan
Maaf, aku masih sibuk

Waktu tak pernah berputar
Kehidupan bukan permainan
Tangisan adalah tangisan
Tak pernah jadi kekuatan
Memutar keadaan
Maaf, aku pernah sibuk

Pada dingin yang dibawa matahari
Tuhan menghukumku
Melalui rindu tanpa tanda seru
Pada wajah yang tak bisa kusentuh
Ayah, maaf aku pernah sibuk

Malang, 24 September 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERMISI PALING MENYAKITKAN

Dari air yang berjuang memeluk api Dari air yang langkahnya adalah kemajemukan Dari air yang berusaha membasahi kepalamu Aku tenang y...