Dering-dering
emosi bersahutan
Langkah-langkah
kaki berlarian
Barisan
aksara bernyanyian
Ternyata
dia
Maaf,
aku masih sibuk
Angin-angin
malam menyisipkan pesan
Memberitakan
untuk menghadap
Kepada
pahlawan kehidupan
Maaf,
aku masih sibuk
Waktu
tak pernah berputar
Kehidupan
bukan permainan
Tangisan
adalah tangisan
Tak
pernah jadi kekuatan
Memutar
keadaan
Maaf,
aku pernah sibuk
Pada
dingin yang dibawa matahari
Tuhan
menghukumku
Melalui
rindu tanpa tanda seru
Pada
wajah yang tak bisa kusentuh
Ayah, maaf aku pernah
sibukMalang, 24 September 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar