Burung
yang terbang bersamaan bisa saja sampai di muara yang berlawanan
Merpati
hitam yakin merah jambu adalah tujuan
Sementara
merpati merah jambu yakin tujuan tak pernah ada
Tujuan
ada saat kau berhenti dari perjalanan yang jauh
Merpati
hitam mempercayai takdir yang wujudnya ketidakpastian
Merpati
merah jambu mebenci takdir dan berhenti mengepakkan sayapnya
Takdir
hanya milik orang-orang yang memiliki keyakinan
Terbang
dari laut menuju muaranya bukan perkara hinggap di pohon pikirnya
Bertahan
di dalam laut dengan dikepung oleh dengki adalah kemustahilan
Berlari
jadi ide tak masuk akal saat mereka punya sayap untuk menghilang lebih cepat
Mereka
tak sungguh-sungguh pergi
Mereka
hanya dua burung yang ingin namanya ditulis dalam sajak penyair
Dijadikan
sebuah buku
Dijadikan
pajangan di pikiranmu
Diterima
di daratan, lautan, udara dan kemustahilan lainnya
Menerima
dua merpati dengaan warna berbeda adalah penghianatan atas keyakinan
Biar
saja mereka pergi sejauh-jauhnya
Biar
saja mereka tak pernah pulang
Mereka
tak pernah diterima di mana-mana
Mereka
hanya ada namun tak sungguh-sungguh lahir
Masa
yang mempertemukan mereka
Alam
yang memberi luka
Tangan-tanganmu yang
membantunya sembuhMalang, 9 Oktober 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar